29 Januari 2009

LAYAR TANCEP

Layar utama putih terang digunakan untuk menguraikan gambar dari proyektor untuk memutar film berfunsi rangkaian gambar dalam film band lalu melempar (menembak) terhadap bayangan cahaya warna tampilan gambar. Nama layar Tancep / Tancap sebenarnya dari segi cara layar. Biasanya dilakukan di lapangan olahraga atau membuka lahan sehinnga untuk memasang layar harus tiang penyangga drive. Karena orang seperti akrap sampai sekarang disebutlah layar tancep / Tancap.

>Sebelum film modern seperti sekarang film layar tanceplah peran aktip sebagai media hiburan masyarakat saat itu. Minimal sekali seumur hidup - dengan kemenangan. Namun, tidak berarti kehilangan fungsi sebagai sarana hiburan. Tetapi masih banyak daerah setempat untuk fasilitas hiburan masih kurang. Di samping hiburan Sinema Tancep juga berbagai layanan yang aktif dalam beberapa program pemerintah di seluruh dunia. Indonesia salah satu yang terlibat penerbitan Tancap sebagai pencahayaan atau masyarakat. Indonesia tancep layar dalam sejarah yang Sinema. Pertama kalinya pemutaran film diIndonesia selama penjajahan kolonialis masih pada tahun 1900, diBatavia (Jakarta) untuk menghibur para karyawan yang bekerja diHindia Kolonial BelandaBelanda(Indonesia)

Tenggaarra terutama di Asia, Sinema layar tancep dibawa oleh kolonialis kenegara koloni, alasan ini adalah untuk membuat dunia seperti Roy Armes Sinema sejarawan dan Shohini Chaudhuri Sinema Asia Tenggara geopolitik sebagai kesatuan yang relatif koheren.Roy Armes (1987) studi Sinema negara-negara dunia ketiga, untuk melihat bahwa perkembangan Sinema Asia Tenggara bukan hanya ditandai oleh kesamaan teori estetik, negasi yang imitasi seni pada prinsip kenyataan, tetapi juga dalam sejarah kolonialisme dari negara. Jika Denys Lombard melihat bahwa akar terjauh dari kesaman di Asia Tenggara adalah kerajaan konsentris, Roy Armes melihat bahwa faktor determinan dalam perkembangan Sinema Asia Tenggara adalah masa penjajahan. Dengan perkecualian Thailand, seluruh masyarakat Asia Tenggara adalah subjek
Indonesia dijajah oleh Belanda, Vietnam, Kamboja, Laos dan pekerjaan oleh Perancis, Spanyol dan Filipina oleh Amerika Serikat, sementara Malaysia, Singapura dan Burma oleh British occupation

Era sekarang di publik selera untuk menikmati film layar Tancap mulai berkurang, terutama di daerah perkotaan. Ini adalah keadilan sesuai dengan perkembangan dunia hiburan itu sendiri. mengobah kemajuan teknologi telah dimasukkan dalam pola hidup kebutuhan hiburan. Televisi salah satu media hiburan yang mendominasi ruang. di samping televisi juga telah mengalami kemajuan dalam program siarannya dengan berbagai cara untuk membawa acara tersebut untuk memenuhi kebutuhan pemirsanya. Kedepannya Film layar Tancep pengalaman baik dalam bentuk regenerasi disign dan sistem oprasinya. Tetapi juga berbagai jenis seperti Infokus Model, Digital Projector dan spesies lainnya.

Tidak ada komentar: